Thursday 19 August 2010

Pengumuman Pemenang Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2010


Pada hari selesa, 17 Agustus 2010 pukul 17.00 di Ruang Teratai Hotel Millenium telah diumumkan pemenang pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat Nasional Tahun 2010 oleh Dewan Yuri yang diketuai oleh Bp. Blasius Sudarsono, yang telah diselenggarakan dari tanggal 13 – 19 Agustus 2010 di Hotel Millenium Jakarta. Dari proses yang telah dilalui oleh peserta mulai dari pengumpulan portofolio peserta, Tes Kognitif, Presentasi dan akhirnya pada tahab Wawancara yang dipilih 10 orang yang sekaligus merupakan finalis.

Dari proses yang dilalui tersebut waki dari Provinsi DIY Bapak Arsidi, A.Md lolos sebagai finalis lomba tersebut dengan finalis yang lainnya diantaranya :

1. Arsidi, A.Md ( SMAN 1 Yogyakarta, Yogyakarta)
2. Amrullah Hasbana, S.Ag, SS, MA ( UIN Syarif Hidayatullah, Banten)
3. Eka .SS, MM (BPPT DKI Jakarta)
4. Qamarudin, S.Ag, SS, M.Hum ( STAIN Kediri, Jawa Timur )
5. Murad Maulana, S.Sos (BPAD Jawa Barat )
6. Murniati, S.Sos, M.Hum (USU, Sumatra Utara)
7. Zulfitri, MA (IAIN Imam Bonjol, Sumatra Barat )
8. Rasdanellys, S.Ag,SS. M.Hum (UIN Syarif Kasim, Riau)
9. Budi Handari , SH, MA ( BPAD Jawa Tengah )
10. Rosa Gitaria, SIP, M.Si( BPAD Sumatera Selatan )

Adapun peserta yang tidak lolos sebagai finalis mereka adalah :
1. Abdillah, S.Sos ( SMAN 1 Banjarmasin, KalSel )
2. Nurhidayah, A.Md ( univ Lampung, LAMPUNG)
3. Abdullah Imam, S.Sos ( Univ Tanjungpura KALBAR)
4. Andi Mili Mirguna, S.Sos ( UNHAS, Sulawesi Selatan)
5. Arnold Pakdawer, S.Sos (UPT Perpus PAPUA)
6. Dahliah, S.Sos ( BPAD Sulawesi Tengah )
7. Dra. Debby K.U.I Lintong ( Univ. Manado, Sulawesi Utara)
8. Eddy Herwanto, S.Sos ( Univ.Jambi, prov.Jambi)
9. Eko Pranoto, S.Sos ( BPAD Bengkulu )
10. Fauzah Radiah, A.Md ( BPAD, Nanggro Aceh Darusalam)
11. Drs. I Wayan Tunjung ( BPAD Bali )
12. Lalu Husain, SH ( BPAD Nusa Tenggara Barat )
13. Maher Sevacah Nenoliu, S.Sos ( BPAD Nusa Tenggara Timur)
14. M.Imanudin Kalam, S.Sos ( BPAD Tidore)
15. Muhammad Jarnih, S.Sos ( BPAD KalTim )
16. Akhmad Faisal. SIP ( UNHALU, Sulawesi Tenggara )
17. Samuel Tuhumury, S.Sos ( BPAD Maluku)
18. Dra. Hj. Yuslia K. Utina ( BPAD, Gorontalo )
19. Suparmo, A.ma (BPAD, KalTeng)

Dari sepuluh peserta finalis diambil 6 orang pemenang yang meliputi :

1. Juara 1. Eka Meifrina Suminarsih .SS, MM (BPPT DKI Jakarta)
2. Juara 2. Rosa Gitaria, SIP, M.Si (BPAD SUMSEL)
3. Juara 3. Budi Handari , SH, M.Si ( BPAD Jawa Tengah )
4. Harapan 1 .Murniati, S.Sos, M.Hum (USU, Sumatra Utara)
5. Harapan 2 .Qamarudin, S.Ag, SS, M.Hum ( STAIN Kediri, Jawa Timur )
6. Harapan 3 .Zulfitri, MA ( IAIN Iman Bonjol , Sumatra Barat )

Dari 29 peserta utusan yang berasal dari sekolah hanya ada 2 yaitu Bpk.Abdillah, S.Sos dari SMA N 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan yang beliau juga Ketua ATPUSI Kalimantan Timur, dan Bapak Arsidi, A.Md dari SMAN 1 Teladan Yogyakarta. Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang ternyata pustakawan sekolah bisa berkompetisi dengan pustakawan yang lain dari Perpustakaan Umum, Universitas, Perpustakaan Khusus. Ini merupakan sejarah perkembangan perpustakaan sekolah yang harus terus ditunjukkan kepada publik bahwa pustakawan sekolah tidak boleh lagi dipandang sebelah mata dalam hal kompetensi yang dimilikinya. Terbukti Bpk. Arsidi, A.Md yang hanya lulusan Diploma 3 mampu menyingkirkan peserta yang lain sampai ke babak Final walaupun belum bisa “ BERUNTUNG” menjadi Juara.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan bapak Arsidi dikatakan bahwa “ dari 29 peserta lomba mereka adalah Pustakawan yang sudah mempunyai Pangkat dan Golongan ( sudah Pegawai Negeri Sipil/PNS) dan sudah mempunyai masa kerja yang sudah lama minimal yang lain sudah mempunyai masa kerja 10 tahun”. Sedangkan lanjut pak Arsidi, “ saya bekerja baru 7 tahun dan saya juga belum PNS alias masih menjadi Honorer/PTT “. Dan diakui oleh Pak Arsidi bahwa beliua meresa belum banyak yang diperbuatnya di dunia perpustakaan walaupun peran beliau sesungguhnya sudah cukup lumayan untuk di tingkat Provinsi DIY khususnya Perpustakaan sekolah dan Perpustakaan Masjid. Dan lanjut beliau “ ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan dan menjadi motivasi saya untuk berkomitmen di dunia perpustakaan dengan terus meningkatkan kompetensi akademik, dan kompetensi yang lain ”

Sudah seharusnya menjadi kebanggaan dari SMA Negeri 1 Yogyakarta mempunyai seorang Pustakawan ( menurut versi UU No.43 th 2007 ) yang bisa berkompetisi di tingkat Nasional walaupun “ belum beruntung menjadi juara ” karena banyak hal yg menjadi kekurangan beliau, salah satunya adalah status jabatan belum PNS, karena syarat Pustakawan dari Instansi negeri harus PNS karena lomba juga berpedoman kepada Peraturan MENPAN 132/2002 yang mengatakan bahwa Pustakawan adalah seorang PNS yang diberi tugas dan wewenang oleh atasan pada unit perpustakaan tertentu dan memiliki kompetensi perpustakaan.

Dirinya berpesan kepada para pustakawan sekolah untuk bersama-sama berperan dalam perpustakaan sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi yang disebutkan dalam Permendiknas nomer 25 tahun 2008. Sehingga pustakawan sekolah akan bangkit bersaing dengan pustakawan yang lain. Dan terakhir pak Arsidi menyampaikan ucapan, “ Terima kasih kepada BPAD DIY Melalui Yuri Lomba ( Pak Anis, Pak Arif, Pak Heru ) atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk mewakili DIY, dan sudah saya tunjukkan dengan semaksimal mungkin apa yang saya bisa, akan tetapi Allah SWT berkehendak lainuntuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan mungkin ini menjadi pelajaran yang berharga bagi saya untuk terus lebih banyak berperan karena saya menyadari bahwa Pustakawan berprestasi adalah pustakawan yang banyak berperan baik di Instansi sendiri, Masyarakat dan sesama Profesi dan saya masih merasa sedikit yang sudah saya lakukan”.

( admin, ATPUSI DIY )
Sumber berita ; Arsidi, A.Md
Share:

0 komentar:

Post a Comment